Rabu, 12 Februari 2014

Step by Step Backup OS Windows Dengan Norton Ghost







2

Norton Ghost memang software yang sangat bermanfaat untuk backup dan restore baik OS, partisi maupun harddisk. Seperti software Clonezilla, Norton Ghost mampu menyalin persis dari partisi maupun harddisk kedalam file image atau direct langsung ke harddisk lain. Program ini sudah banyak dipakai para teknisi komputer dan jaringan khususnya yang menangani banyak pc dalam jaringan lokal. Karena untuk penanganan jaringan lokal dengan banyak pc kita tidak perlu repot install windows ke pc baru, tinggal restore saja dari file image (gho) yang sudah dibuat oleh Norton ghost. Apalagi program ini juga mampu membackup dan restore dari harddisk ke harddisk dengan perbandingan 1:1 yang isinya sama dengan harddisk yang disalin.
 
Berhubungan dengan backup Operating system baik windows maupun linux, jarlok akan coba mengulas sedikit tentang langkah membackup windows atau linux menggunakan software Norton Ghost yang berguna sekali jika suatu saat anda berniat untuk install ulang OS. Anda tidak perlu repot instal ulang hanya tinggal me-restore dari file image gho yang sudah dibuat sebelumnya. Sebaiknya proses backup dilakukan setelah anda baru selesai install windows dan semua program lain seperti microsoft Office, Adobe photoshop, Corel draw, dan lainnya agar file backup yang dihasilkan dalam keadaan fresh. Ohya untuk software Norton ghost sendiri biasanya sudah ada didalam cd rescue seperti miniPE atau Hiren’s boot, silahkan cari sendiri file iso cd jenis ini di situs file sharing seperti 4shared, atau coba googling. Saya menggunakan cd miniPE atau windows live cd yang didalamnya sudah ada aplikasi Norton ghost, ikuti langkah berikut:

  • Boot komputer dari cd miniPE /Windows live cd lalu jalankan software Norton ghost.


    1. Tampilan norton ghost versi 8, Pilih menu Local -> Partition -> To Image.
    2. Pilih Harddisk yang berisi OS, Jika ada lebih dari satu harddisk perhatikan size-nya lalu klik OK.
    3. Selanjutnya pilih Partisi atau drive yang berisi system operasi windows yang biasanya di drive C:, kemudian klik OK.
    4. Kemudian Pilih tempat penyimpanan dan beri nama file backup yang akan dibuat. Selanjutnya klik “Save”.
    5. Pilih Yes
    6. Tunggu proses backup sedang berlangsung sampai selesai.
    7. Setelah selesai, simpan file yang berektensi .gho tadi atau bisa juga di burn ke DVD blank untuk backup jika sewaktu-waktu windows atau linux bermasalah dan ingin diinstal ulang.
    Untuk merestore file backup langkanya hampir sama, pada waktu Ghost baru dijalankan pilih menu  Local -> Partition -> From Image. Anda juga bisa menjalankan Norton ghost langsung dari cdnya atau dari windows jika program sudah diinstall di komput

    norton ghost dengan flash disk

    Sering kali kita mengalami kesulitan apabila Komputer (PC) kita mendapat masalah yang tidak terduga. Operating System (OS) sebagai contoh Windows kita tiba-tiba error, missing file, atau bahkan rusak sehingga kita perlu install ulang komputer kita dengan waktu yang lama kurang lebih 1 - 1.5 jam, belum install driver-driver nya beserta program aplikasi software pendukung lainnya. Apalagi jika Windows kita Original sudah install ulang, harus aktivasi via internet, atau kalau tidak harus backup wpa.dbl sungguh terlalu lama dan menjengkelkan.


    Tapi sekarang anda tidak perlu kuatir itu semua bisa diatasi, Sebelum Windows Anda rusak baiknya anda back-up dulu windows anda atau sering kita sebut dengan istilah Windows Restore. Dengan ini Anda bisa Membuat Restore Windows ini dengan sangat Cepat dan mudah, jadi tidak perlu install-install windows lagi jika dikala windows anda rusak, cukup pake FLASHDISK aja. MUDAH, PRAKTIS dan CEPAT.

    Backup dengan NORTON GHOST adalah  satu cara untuk mempercepat proses perbaikan komputer kita. dengan cara membackup OS windows kita yang berada didrive C ke partisi yang lain  atau bisa juga disimpan di CD,kemudian sewaktu -waktu OSnya rusak kita bisa mengambil kembali backup OS pada saat kita Clone dengan NORTON GHOST tadi sehingga komputer kita kembali fresh. tapi NORTON GHOST bisa jalan di DOS. biasanya kita sering menggunakan disket ataupun CD untuk menjalankan NORTON GHOST di DOS. tapi itu terlalu kuno, saya sarankan menggunakan FLASHDISK yang sangat familiar itu.
    Software yang diperlukan bisa didownload link dibawah:
    1. Software BootFlashDOS
    2. Software Norton Ghost
    Perlengkapan :
    1. PC dengan Operating System Windows
    2. Flashdisk Minimal dengan kapasitas 64MB
    Langkah pertama :
    Agar FlashDisk kita bisa booting di DOS dengan memakai software bootflashdos.
    Jalankan bootflasdosnya lalu pilh drive flashdisk yang akan kita jadikan bootable.

    boot flash dos
    Langkah Kedua :
    ekstrak file NORTON GHOST ke komputer kemudian copy semua file yang ada di folder ke flash disk yang sudah jadi bootable tadi.
     
    norton ghost software
    Langkah ketiga :
    Pilih konfirmasi NO apabila ada muncul peringatan “Confirm file replace”. 
     
     

    lalu restart komputernya pilih konfigurasi BIOS pilih Boot 1st pada flashdisk.
    CARA MEMERIKSA SETTING BOOT  PC  ATAU LAPTOP ANDA
    • Agar dapat booting dengan baik dengan Flashdisk USB pastikan PC Anda mendukung booting melalui Flashdisk. Masuk pada BIOS dengan menekan tombol ‘Del‘ pada keyboard atau tombol lain sesuai BIOS Anda. Kemungkinan alternatifnya adalah ‘F1‘, ‘F2‘, ‘Insert‘ dan ‘F10‘. Mungkin beberapa motherboard lain mengharuskan untuk menekan tombol lain untuk dapat masuk ke BIOS. Perhatikan pesan saat booting seperti ini ‘Press [Del] to enter Setup‘ yang mengindikasikan bahwa Anda harus menekan ‘Del’ untuk dapat masuk ke BIOS.
    • Cek BIOS Anda. Jika Anda memakai BIOS keluaran AMI, mungkin Anda perlu mengubah setting pada pilihan ‘USB Keyboard Legacy support‘.
    • Setting BIOS:
      Untuk AMI BIOS:
      - Masuk ke Feature Setup, Set ke posisi ‘Enable‘ beberapa fungsi berikut: ‘USB Function Support‘, ‘USB Function For DOS‘ dan ‘ThumbDrive for DOS‘.
      Masuk ke bagian Advanced Setup, set ‘1st Boot Device‘ ke ‘USB RMD-FDD‘. Reboot PC Anda, dan seharusnya Anda sudah bisa booting melalui Flashdisk USB.- Masuk ke bagian USB Mass Storage Device Configuration. Pilih ‘Emulation Type‘ dan set ke ‘Harddisk‘. Kemudian masuk ke ‘Boot Menu‘ dan set ‘1st boot device‘ ke ‘USB Stick‘. Exit dari BIOS untuk menyimpan perubahan.
      Jika tetap tidak bisa, Anda bisa coba pilihan ‘Emulation Type‘ ke ‘Floppy‘ atau ‘Forced FDD
    Untuk Phoenix/Award BIOS:
    Masuk ke ‘Advanced BIOS Features‘. Pilih ‘1st Boot device‘ dan set pada ‘USB ZIP

    Norton Ghost, Backup dan Install Windows

     Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam Hiren's Boot CD 9.8


    Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
    Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:


    •    Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
    •    CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
    •    Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
    Prinsip kerja
    Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
    1.    Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
    Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
    2.    Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.



    Langkah Pertama, Membuat File Image.
    1.    Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
    2.    Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
    3.    Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting sesuai pilihan yang anda gunakan.
    4.    Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
    5.    Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

    6.    Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.

    7.    Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].


    8.    Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.

    9.    Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    D: = Drive D:
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    [DATA] = label DATA

    10.    Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.

    11.    Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]

    12.    Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
    Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
    Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.

    Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
    1.    Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
    2.    Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
    3.    Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
    4.    Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

    5.    Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.

    6.    Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]

    7.    Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]

    8.    Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]

    9.    Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
    10.    Tunggu hingga selesai 100%
    11.    Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.